Definisi Stres Kerja
Menurut  Anwar (1993:93) Stres kerja adalah suatu perasaan yang menekan atau  rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya.
Yoder  dan Staudohar (1982 : 308) mendefinisikan Stres Kerja adalah Job stress  refers to a physical or psychological deviation from the normal human  state that is caused by stimuli in the work environment. yang kurang  lebih memiliki arti suatu tekanan akibat bekerja juga akan mempengaruhi  emosi, proses berpikir dan kondisi fisik seseorang, di mana tekanan itu  berasal dari lingkungan pekerjaan tempat individu tersebut berada.
Beehr  dan Franz (dikutip Bambang Tarupolo, 2002:17), mendefinisikan stres  kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak  nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja  yang tertentu.
Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang  mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Jika  seseorang / karyawan mengalami stres yang terlalu besar maka akan dapat  menganggu kemampuan seseorang / karyawan tersebut untuk menghadapi  lingkungannya dan pekerjaan yang akan dilakukannya(Handoko 1997:200)
Menurut  Pandji Anoraga (2001:108), stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan  seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di  lingkunganya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya  terancam.
Gibson dkk (1996:339), menyatakan bahwa stres kerja adalah  suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh perbedaan- perbedaan  individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi  dari setiap tindakan dari luar (lingkungan), situasi, atau peristiwa  yang menetapkan permintaan psikologis dan
atau fisik berlebihan kepada seseorang.
Kategori Stres Kerja
Menurut Phillip L (dikutip Jacinta, 2002), seseorang dapat dikategorikan mengalami stres kerja bila:
1.  Urusan stres yang dialami melibatkan juga pihak organisasi atau  perusahaan tempat individu bekerja. Namun penyebabnya tidak hanya di  dalam perusahaan, karena masalah rumah tangga yang terbawa ke pekerjaan  dan masalah pekerjaan yang terbawa ke rumah dapat juga menjadi penyebab  stress kerja.
2. Mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan juga individu.
3. Oleh karenanya diperlukan kerjasama antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan stres tersebut
Secara  umum, seseorang yang mengalami stres pada pekerjaan akan menampilkan  gejala-gejala yang meliputi 3 aspek, yaitu : Physiological,  Psychological dan Behavior. (Robbins, 2003, pp. 800-802)
1.  Physiological memiliki indikator yaitu: terdapat perubahan pada  metabolisme tubuh, meningkatnya kecepatan detak jantung dan napas,  meningkatnya tekanan darah, timbulnya sakit kepala dan menyebabkan  serangan jantung.
2. Psychological memiliki indikator yaitu: terdapat  ketidakpuasan hubungan kerja, tegang, gelisah, cemas, mudah marah,  kebosanan dan sering menunda pekerjaan.
3. Behavior memiliki  indikator yaitu: terdapat perubahan pada produktivitas, ketidakhadiran  dalam jadwal kerja, perubahan pada selera makan, meningkatnya konsumsi  rokok dan alkohol, berbicara dengan intonasi cepat, mudah gelisah dan  susah tidur
Stres Dalam Bekerja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Posting Komentar