Menurut Supriyono (2000;16), Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.
Menurut Henry Simamora  (2002;36), Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk  barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di  masa mendatang bagi organisasi.
Menurut Mulyadi  (2001;8), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis  yang diukur dalam  satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan  akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Menurut Masiyah Kholmi, Biaya  adalah pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang  dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi  manfaat di saat sekarang atau di masa yang akan datang bagi perusahaan.
Penggolongan Biaya
Menurut Mulyadi (2005:13), Biaya digolongkan sebagai berikut;
1. Menurut Objek Pengeluaran.  Penggolongan ini merupakan penggolongan yang paling sederhana, yaitu  berdasarkan penjelasan  singkat mengenai suatu objek pengeluaran,  misalnya pengeluaran yang berhubungan dengan telepon disebut “biaya  telepon”.
2. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan, biaya dapat digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu: (1). Biaya Produksi,  yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan  pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. Biaya produksi dapat  digolongkan ke dalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya  overhead pabrik. (2). Biaya Pemasaran, adalah  biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk,  contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel, dll. (3). Biaya Administrasi dan Umum,  yaitu biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi  dan pemasaran produk, contohnya gaji bagian akuntansi, gaji personalia,  dll.
3. Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu Yang Dibiayai. Ada 2 golongan, yaitu: (1). Biaya Langsung (direct cost),  merupakan biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena  ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya  langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. (2). Biaya Tidak Langsung (indirect cost),  biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai,  dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan  biaya overhead pabrik.
4. Menurut Perilaku dalam Kaitannya dengan Perubahan Volume Kegiatan, biaya dibagi menjadi 4, yaitu (1). Biaya Tetap (fixed cost),  biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi perubahan volume  kegiatan atau aktivitas sampai tingkat kegiatan tertentu, contohnya;  gaji  direktur produksi. (2). Biaya Variabel (variable cost),  biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan  volume kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya bahan baku, biaya tenaga  kerja langsung. (3). Biaya Semi Variabel, biaya yang  jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume  kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya  variabel, contoh; biaya listrik yang digunakan. (4). Biaya Semi Fixed, biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
5. Menurut Jangka Waktu Manfaatnya, biaya dibagi 2 bagian, yaitu; (1). Pengeluaran Modal (Capital Expenditure),  yaitu pengeluaran yang akan memberikan manfaat/benefit pada periode  akuntansi atau pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat pada  periode akuntansi yang akan datang. (2). Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure), pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada periode akuntansi dimana pengeluaran itu terjadi.
Biaya Pemasaran
Menurut Mulyadi  (2005:487), Biaya pemasaran dalam arti sempit dibatasi artinya sebagai  biaya penjualan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk  ke pasar. Sedangkan biaya pemasaran dalam arti luas meliputi semua  biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan  dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk  uang tunai.
Menurut Hansen & Mowen  (2001:47), Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk  memasarkan produk atau jasa, meliputi biaya gaji dan komisi tenaga jual,  biaya iklan, biaya pergudangan dan biaya pelayanan pelanggan.
Menurut Henry Simamora (2002:37), Biaya pemasaran atau penjualan (Marketing Cost) meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapat pesanan pelanggan dan menyerahkan produk atau jasa ke tangan pelanggan.
Penggolongan Biaya Pemasaran
Mulyadi (2005:488) menggolongkan biaya pemasaran menjadi dua golongan, yaitu: (1). Order Getting Cost (Biaya  untuk mendapatkan pesanan), yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam  usaha untuk memperoleh pesanan. Contohnya; biaya gaji dan wiraniaga,  komisi penjualan, advertensi dan promosi. (2). Order Filling Cost  (Biaya untuk memenuhi pesanan), yaitu semua biaya yang dikeluarkan  dalam rangka mengusahakan agar produk sampai ke tangan pembeli/konsumen.  Contohnya; biaya pergudangan, biaya pengangkutan dan biaya penagihan.
Biaya Promosi
Menurut Phillip Kotler dialihbahasakan Benyamin Molan (2000:640), Biaya promosi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk promosi.
Menurut Henry Simamora (2002:762), Biaya promosi merupakan sejumlah dana yang dikucurkan perusahaan ke dalam promosi untuk meningkatkan penjualan.
Biaya Layanan Konsumen
Menurut Phillip Kotler  (2000:41), biaya layanan konsumen adalah sekumpulan biaya yang  dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, dan menggunakan produk atau  jasa tersebut.
Menurut E. Jerome Mc.Carthy dialihbahasakan Gunawan Hutauruk, biaya layanan konsumen adalah jenis-jenis pengeluaran yang mendukung operasi suatu perusahaan.
Tentu saja masih banyak jenis-jenis biaya lainnya, yang belum atau tidak sempat ditulis………….to be continued
Sumber:
- Hansen & Mowen. 2001. Manajemen Biaya, Edisi bahasa Indonesia, Buku Dua, Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
 - Henry Simamora.2002. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
 - Kotler, Phillip. 2000. Manajemen Pemasaran, Alihbahasa Benyamin Molan. Jakarta: Erlangga.
 - Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya,edisi ke-6. Yogyakarta: STIE YKPN.
 - Supriyono. 2000. Akuntansi Biaya, Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE
 






0 komentar:
Posting Komentar