Definisi Stimulus atau Stimuli: Stimulus menurut Assael (192:128) adalah:Stimuli are any physical,  visual, or verbal communications that can influence an individual's  response. yang berarti :setiap bentuk secara fisik, visual, atau  komunikasi secara verbal yang dapat mempenganrhi respon dari individu.
Setiadi (2008) menyatakan bahwa stimulus atau stimuli merupakan bentuk  fisik, visual, atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi individu.  Stimulus terdiri dari 2 bentuk, yaitu:
a. Stimulus pemasaran (Marketing Stimuli) Marketing stimuli adalah setiap komunikasi atau stimuli secara fisik  yang di desain untuk mempengaruhi konsumen.  Setiadi (2008) menyatakan bahwa stimuli pemasaran adalah setiap  komunikasi atau stimuli fisik yang didesain untuk mempengaruhi  konsumen. Produk dan komponen lainnya (seperti kemasan, isi, ciri-ciri  fisik) adalah stimuli utama (primary/intrinsic stimulus).
Menurut Kotler (2007) bahwa Marketing stimuli ini terdiri dari : (a) Product (produk) (b) Price (harga) (c) Promotion (promosi) (d) Place (tempat)
b. Stimulus lingkungan (Enviromental stimuli). Enviromental stimuli adalah faktor-faktor ekstemal dari konsumen.Menurut  Assael (1992:319) mempunyai dua faktor yang sangat penting mempengaruhi  perilaku konsumen yaitu: Budaya (culture) dan Kelas Sosial (social  class).
a. Budaya (culture) Menurut Philip Kotler (1997:172) mendelinisikan  budaya sebagai: Culture is the most fundamental determinant of a  person's wants and behavior. Yang kira2 mempunyai arti: Kebudayaan  adalah faktor dasar yang paling menentukan dari perilaku dan keinginan  seseorang. Kebudayaan mencakup segala cara atau pola pikir, merasakan dan bertindak  yang manusia sebagai anggota masyarakat. Perilaku konsumen ditentukan oleh kebudayaan, yang tercennin pada cara  hidup, kebiasaaii, dan tradisi dalam permintaan akan bennacam - macam  barang dan jasa di pasar dimana pcrusahaan dituntut untuk dapat  memenuhinya. Perilaku manusia sangat ditentukan oleh kebudayaan yang  melingkupinya dan pengaruhnya akan selalu berubah setiap waktu sesuai  dengan perkembangan jaman dari masyarakat tersebut
b. Kelas Sosial (social class) Menurut Kotler (1997:13) kelas sosial adalah sebuah kelompok yang  relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat yang tersusun  dalam sebuah urutan jenjang dan para anggota dalam setiap jenjang itu  memiliki nilai - nilai, kepentingan atau minat, serta tingkah laku yang  sama.   Stimuli atau rangsangan lainnya terdiri dari  kekuatan-kekuatan dan kejadian-kejadian penting dalam lingkungan  pembeli: lingkungan ekonomi, teknologi, politik dan budaya. Semua  rangsangan ini akan melewati kotak hitam pembeli dan menghasilkan  serangkaian tanggapan dari para pembeli yang bisa diteliti, sehinga  pemasar perlu memahami apa yang terjadi dengan kotak hitam antara  rangsangan dan tanggapan. seperti gambar beriku:  Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (1987:63), kelas sosial dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan: 
1. Golongan atas Yang termasuk dalam kelas ini antara lain : pengusaha pengusaha kaya, pejabat pejabat tinggi.
Stimulus Pemasaran : Stimulus Pemasaran dan Stimulus Lingkungan Sosial dan Budaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)







0 komentar:
Posting Komentar